TINGKATKAN KUALITAS SDM PENGAWAS, BAWASLU JATIM BINA MANAJEMEN KESEKRETARIATAN BAWASLU KOTA PENDEKAR

Dalam rangka menciptakan sinergis Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien dilingkungan Bawaslu maka Bawaslu Provinsi Jawa Timur khususnya divisi Sumber Daya Manusia melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia kepada Bawaslu Kota Madiun tentang harmonisasi Undang-undang  No 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum dan Perbawaslu No 15 Tahun 2020 tentang tata cara pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas pada Kamis (04/11/2021)

Acara ini dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur (Muh. Amin, M.Pd.I)  bersama Kepala  Sekretariat (Sapni Syahril, S.IP, M.Si) selaku pemapar materi. Diikuti juga oleh Ketua, Anggota, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Madiun dan jajaran staf dari provinsi serta Bawaslu kota madiun.

“Kami sangat berterimakasih kepada provinsi yang telah melakukan pembinaan kepada kami tentang Sumber Daya Manusia kami, sehingga kami dapat mempertahankan yang baik kedepannya, dan menjadikan koreksi yang kurang untuk lebih baik lagi” ujar Kokok selaku Ketua Bawaslu Kota Madiun dalam sambutannya di kegiatan ini

Hal tersebut diperkuat dengan adanya statement dari Moh. Amin “pembinaan Sumber Daya Manusia ini sangat penting karena dalam melakukan pengawasan pemilihan Sumber Daya Manusia menjadi ujung tombak ukuran berhasil atau tidaknya menciptakan pemilihan yang demokratis”

Dalam kegiatan ini ditekankan tentang harmonisasi kelembagaan dan management kesekretariatan dimana manjadi titik poin penting  adalah hubungan lembaga dan sekretariat adalah satu kesatuan, bagaimana supaya menjadi satu, yaitu dengan kesepakatan makna harmonisasi lembaga, membangun sinergitas di lembaga dan menjalankan tugas menuju harmonisasi lembaga yang sesuai perbawaslu. Tidak hanya itu, kita juga harus berfokus pada penguatan kapastitas Sumber Daya Manusia Pengawas Pemilu yang didalamnya terdapat beberapa poin diantaranya Komunikasi, Mengelola Informasi, Pemahaman Intrapersonal, Kepemimpinan, Kesadaran Sosial, Bekerja sama denfan efektif, perencanaan, kesadaran organisasi, kepercayaan diri, analisis dan sintesis.