Tingkatkan Kapasitas Humas dan Datin, Bawaslu Kota Madiun Ikuti “Cangkrukan Demokrasi”
|
madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Bawaslu Kota Madiun mengikuti kegiatan rutin yaitu “Cangkrukan Demokrasi Divisi Humas dan Datin 2025” yang digelar oleh Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan diikuti oleh 38 Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kehumasan dan pelayanan informasi publik Bawaslu, khususnya di masa non-tahapan pemilu. Peserta kegiatan terdiri dari Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas; Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi; Kepala Sekretariat atau Koordinator Sekretariat; Staf Pengelola Kehumasan; Staf Pengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); serta CPNS Bawaslu Kabupaten/Kota.
Acara diawali oleh sambutan Riche Rahmawati Sumaka selaku Kabag HHDI lalu dilanjutkan oleh Kordiv Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, yang menekankan untuk terus mendorong forum ini sebagai ruang untuk saling meningkatkan kapasitas karena kehumasan baik pada tahapan maupun non tahapan selalu dituntut untuk produktif dalam memberikan informasi kepada publik. “Mohon teman-teman Bawaslu khususnya pada kehumasan untuk terus aktif memberikan keterbukaan informasi publik agar bisa dijangkau oleh khalayak baik pada masa tahapan maupun non tahapan.” tegasnya.
Serupa dengan apa yang disampaikan oleh Endah, Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits terus mengingatkan untuk terus menjaga persepsi publik yang positif dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi melalui kerja-kerja kehumasan dan keterbukaan informasi publik. “Humas itu seperti orang yang menjaga etalase, itulah tampilan yang terlihat dari luar. Sama dengan apa yang ada pada Bawaslu. Hal itu bertujuan untuk terus membentuk persepsi publik yang positif dan konstruktif atas lembaga Bawaslu. Kita tidak hanya cukup memberikan informasi, tetapi juga memberikan pemahaman terkait demokrasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.” ungkapnya.
Sesi diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dipandu oleh Hendrik Andriawan, Staf Humas Bawaslu Kabupaten Kediri. Pemateri yang dalam diskusi ini antara lain Siswo Budi Santoso (Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Kediri), Yulianti (Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Lamongan), Hendy Wicaksono (Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Kabupaten Madiun), serta Moh. Farhan (Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Kabupaten Lumajang).
Diskusi berlangsung aktif dengan saling memberi pendapat dan tanggapan dari para peserta. Dalam sesi akhir, para narasumber menekankan pentingnya pengelolaan media sosial sebagai alat untuk publikasi bagi Bawaslu dan optimalisasi rumah data yang didirikan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur untuk pusat data dan informasi. Kegiatan rutin ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang membangun dan dapat berkelanjutan dalam memperkuat kapasitas kelembagaan melalui penguatan SDM dan koordinasi khususnya pada divisi humas dan datin Bawaslu se-Jawa Timur.
Penulis : Bambang K.D
Editor : Ananda Z