Terus Perkuat Penguatan Kelembagaan, Bawaslu Kota Madiun Sosialisasi di SMKN 5 Kota Madiun
|
madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun – Bawaslu Kota Madiun kembali melanjutkan program penguatan kelembagaan melalui kegiatan Sosialisasi Pendidikan Kepemiluan, dan Demokrasi, serta Pengawasan Partisipatif yang kali ini diselenggarakan di SMKN 5 Kota Madiun, (Kamis,20/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi yang telah dilakukan di enam Sekolah mewakili dari SMA,SMK dan MA di Kota Madiun, sebagai tindak lanjut kerjasama antara Bawaslu Kota Madiun dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun saat ini belum memasuki tahapan Pemilu, Bawaslu terus menjalankan Sosialisasi pendidikan Kepemiluan dan Demokrasi serta Pengawasan Partisipatif kepada pemilih pemula.
“Bawaslu memilih sekolah menengah dikarenakan rentang usia 16–17 tahun merupakan kategori pemilih pemula yang akan menjadi bagian penting pada penyelenggaraan Pemilu mendatang. Sosialisasi ini penting agar mereka memahami hak, kewajiban, dan perannya dalam proses demokrasi di Indonesia,” ujarnya.
Materi sosialisasi juga mencakup pemahaman mengenai aturan kepemiluan dan jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Novery Wahyu Hidayat, menjelaskan beberapa contoh pelanggaran, salah satunya pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang tidak sesuai ketentuan.
“Sekolah bukan tempat kampanye. Jika menemukan dugaan pelanggaran, peserta didik diharapkan dapat berperan sebagai pengawas partisipatif dan melaporkan kepada Bawaslu,” tegas Novery.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 5 Kota Madiun, Retno Hariani, mengapresiasi langkah Bawaslu yang telah hadir untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa.
“Kami berterima kasih karena akhirnya Bawaslu dapat hadir di SMKN 5 Kota Madiun. Meski persiapan cukup singkat, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Siswa-siswi kami berasal dari berbagai jurusan yang siap terjun ke dunia kerja setelah lulus, perlu mendapatkan bekal pemahaman demokrasi dan kepemiluan,” ungkapnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan meningkat pada penyelenggaraan pemilu berikutnya.
“Kedepan, kami siap berkolaborasi dengan Bawaslu dalam upaya pengawasan partisipatif serta mengawal hak pilih pemilih pemula,” tambahnya.
Penulis: Ardo
Foto: Nanda