Lompat ke isi utama

Berita

Talkshow "Bawaslu Menyapa" Edisi 6 Membincang Hak Pilih Warga Binaan

Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun- Bawaslu Kota Madiun bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun membincang mengenai pelaksanaan Pemilu di Lembaga Pemasyarakatan dalam program live talkshow virtual “Bawaslu Menyapa” Edisi ke-6 pada hari ini Rabu (14/4/2021) melalui kanal Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun.

Bertindak sebagai narasumber, Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian dan Kepala Lapas Kelas I Madiun, Asep Sutandar.

Dalam live talkshow dibahas mengenai pemenuhan hak pilih warga binaan serta teknis dan fokus pengawasan Pemilu oleh Bawaslu di Lapas.

“Hak pilih warga binaan yang berada di Lapas menjadi salah satu fokus pengawasan kami di Bawaslu. Karena mereka merupakan warga negara yang dijamin hak pilihnya oleh undang-undang. Terkecuali bagi yang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan,” ujar Mohda Alfian.

Berdasarkan informasi Kepala Lapas Kelas I Madiun Asep Sutandar, jumlah warga binaan di Lapas kelas I Madiun sebanyak 1.135 orang. Sedangkan warga binaan yang berasal dari Kota Madiun sebanyak 114 orang.

“Kami berupaya penuh untuk memenuhi hak pilih warga binaan saat pelaksanaan Pemilu. Salah satu permasalahan para warga binaan yaitu tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan. Kami menelusuri identitas mereka melalui keluarganya. Bagi mereka yang belum melakukan perekaman KTP elektronik, kami berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk memfasilitasi perekaman KTP,” kata Asep Sutandar.

Saat pelaksanaan talkshow banyak pertanyaan dari pemirsa, salah satu yang banyak ditanyakan yaitu mengenai hak dipilih bagi mantan narapidana tindak pidana korupsi. Salah satu penanya menyampaikan pendapatnya agar mantan narapidana tindak pidana korupsi tidak diperbolehkan menjadi calon legislatif maupun eksekutif dalam pelaksanaan Pemilu.

“sejauh ini undang-undang tidak melarang mantan narapidana korupsi untuk menjadi calon legislatif maupun eksekutif. Untuk itu, mari kita dorong partai politik untuk melakukan seleksi bakal calon yang memiliki rekam jejak bersih dari tindak kejahatan tersebut,” ujar Mohda menanggapi.

Sebagai informasi, talkshow “Bawaslu Menyapa” merupakan program pengawasan partisipatif Bawaslu Kota Madiun yang bekerjasama dengan LPPL Radio Suara Madiun.

https://youtu.be/ET3uWF9MbxU
Tag
Informasi
Pencegahan
Pengawasan