Siapkan Generasi Pengawas Pemilu, Bawaslu Kota Madiun Tancap Gas laksanakan Sekolah Kader
|
Bawaslu, Kota Madiun - Bertujuan mempersiapkan generasi pengawas dan pemantau pemilu yang berkualitas, Bawaslu Kota Madiun menggelar Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Partisipatif (SKPP), bertempat di Aston Hotel Jl. Mayjend Sungkono Kota Madiun, Rabu (27/11/2019).
Peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yaitu PMII, HMI, GMNI, PMKRI, GP ANSOR, IMM, Pemuda Muhammadiyah dan Pramuka karena dinilai memiliki daya dorong terhadap peningkatan kualitas demokrasi elektoral di Indonesia, khususnya di wilayah Kota Madiun. Mereka juga dinilai memiliki jiwa kerelawanan terbukti dengan kiprahnya di masyarakat.
"Teman-teman yang hadir disini, adalah pemuda-pemuda pilihan. Kami meyakini teman-teman semua merupakan mitra strategis kami, Bawaslu Kota Madiun untuk mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas" Ujar Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko dalam sambutannya.
Bertindak sebagai narasumber, Koordinator divisi pengawasan dan sosialisasi Bawaslu Provinsi Jatim, Aang Kunaifi, SH,MH. Dalam materinya ia menyampaikan sejarah kepengawasan pemilu di Indonesia dari masa ke masa serta dinamaka yang menyertainya.
"Bawaslu hari ini diperkuat kewenangan dan fungsinya, indipendensi dan integritasnya pun juga semakin terjamin. hingga Bawaslu saat ini menjadi pusat pendidikan dan kajian kepemiluan, salah satunya dengan menggelar Sekolah Kader Pengawasan Pemilu ini" Tutur Aang.
Narasumber yang lain, merupakan akademisi, dosen Pascasarjana Universitas Kadiri, Dr. Imam Fachrudin. Paparan materinya menggugah jiwa aktivisme para mahasiswa dan pemuda dengan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kepemiluan dari perspektif analisis sosial.
"Keruwetan Pemilu saat ini karena permasalahan yang kompleks, mulai dari partai politiknya, Penyelenggara dan juga masyarakat. teman-teman mahasiswa, pastikan partai politik melakukan peran pendidikan kepada konstituennya, dorong sekuat-kuatnya. dilain sisi Bawaslu bisa bekerjasama dengan kampus-kampus untuk melakukan sekolah ataupun kajian bersama mahasiswa" pungkas Imam.
Kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu Kota Madiun diakhiri dengan diskusi dan foto bersama. (Humas/Asep)