Peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) didampingi Bawaslu Kota Madiun mengikuti Giat Zoom P2P Dalam Jaringan Batch 12

madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun- Sebanyak 29 peserta dari Bawaslu Kota Madiun mengikuti kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan Batch 12 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur pada 3 Desember 2025 dengan tema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat”. 

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengawasan pemilu yang inklusif dan berintegritas. Adapun materi yang akan dibahas yaitu teknis pengembangan gerakan pengawasan partisipatif, penguatan jaringan dan pemberdayaan komunitas.

Kegiatan tersebut menghadirkan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Eka Rahmawati, sebagai salah satu narasumber utama. Dalam pemaparannya, Eka menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi melalui pengawasan yang aktif, kritis, dan berbasis pengetahuan.

Selain peserta dari Kota Madiun, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Jember, Gresik, dan Tuban, sehingga membuka ruang pertukaran pengalaman antardaerah dalam membangun partisipasi masyarakat pada pengawasan pemilu.

Narasumber lain yang turut memberikan materi adalah Rudi Wibowo dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Rudi menyoroti pentingnya pendidikan pemilih sebagai fondasi untuk mewujudkan partisipasi masyarakat yang bermakna, terutama pada masa pemilu yang penuh dinamika.

Kegiatan pendidikan ini juga dipandu oleh tim fasilitator yang terdiri atas Agus Hariyanto, Habiburrohman, Weni Adriyanti, Siti Mudawiyah, dan Handoko Sastro Hadi Wijoyo. Para fasilitator memandu sesi diskusi, simulasi, serta praktik lapangan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam melakukan pengawasan partisipatif. Selain itu kegiatan juga diisi dengan rencana tindak lanjut (RTL) serta sesi diskusi untuk mengasah ketrampilan para peserta.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bawaslu Jawa Timur berharap para peserta dapat menjadi penggerak di wilayahnya masing-masing dalam menumbuhkan budaya pengawasan partisipatif, sekaligus memperkuat kualitas penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berintegritas.