Momentum Peringatan Hardiknas, Bawaslu Buka SKPP Daring 2020

Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun-Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, Bawaslu RI membuka pelaksanaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring 2020 secara virtual yang dilaksanakan serentak oleh Bawaslu Provinsi se-Indonesia, Sabtu (2/5/2020).

Formasi lengkap pimpinan, yang terdiri dari ketua dan anggota Bawaslu Kota Madiun yang berada dalam lingkup koordinasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur turut hadir secara virtual dalam kegiatan pembukaan SKPP Daring yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jatim.

Nur Elya Anggraini, Kepala SKPP Daring Bawaslu 2020 untuk wilayah Jatim menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat atas diterimanya 2.464 siswa SKPP dari wilayah kabupaten/kota se-Jatim.
"SKPP didesain sebagai sekolah virtual kepemiluan, layaknya sekolah pada umumnya, Bawaslu RI telah mendesain kurikulum, sarana prasarana dan seluruh aspek yang dibutuhkan untuk kegiatan pembelajaran. Teman-teman peserta, pastikan diri kalian bisa mengikuti dan lulus hingga tahap akhir," kata Ely dalam sambutannya.

Ely menjelaskan, secara garis besar seluruh siswa SKPP Daring akan melalui 3 tahapan, yaitu pembelajaran melalui audio visual, diskusi daring dan terakhir ujian daring. Dalam ketiga tahapan tersebut berlaku eliminasi, yakni jika siswa tidak mengikuti tahapan dari awal dengan baik maka akan gugur dan tidak dapat mengikuti tahapan selanjutnya.

dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Jatim, Moh. Amin mengatakan harapan bagi seluruh siswa SKPP Daring se-Jatim.

"Tujuan pendidikan adalah kedewasaan, harapan untuk seluruh siswa, dengan mengikuti SKPP Daring ini, kalian akan lebih dewasa dalam menyikapi pemilu, demokrasi dan seluruh konsekuensinya, sehingga kalian akan menjadi aktor-aktor perubahan menuju demokrasi yang semakin maju dan berkualitas," tutur Amin dalam sambutannya.

Amin juga menyampaikan bahwa SKPP merupakan sebuah infrastruktur lembaga pendidikan virtual, dengan dipersiapkannya seluruh kebutuhan sekolah secara virtual, semestinya tidak ada kendala teknis termasuk keharusan bertemu secara fisik yang terkendala karena pandemi Covid-19 ini.