KPU Kota Madiun Kunjungi Bawaslu Kota Madiun, Perkuat Sinergi Penyelenggara Pemilu
|
madiunkota.bawaslu.go.id, Madiun – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun melakukan kunjungan resmi ke Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Madiun pada Senin (30/6). Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua dan Anggota KPU serta didampingi jajaran staf sekretariat. Kedatangan mereka disambut hangat oleh pimpinan Bawaslu Kota Madiun, yakni Ketua dan Anggota, di ruang tamu Sekretariat Bawaslu.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kembali sinergitas antara sesama penyelenggara pemilu, khususnya pasca penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Dalam pertemuan tersebut, KPU dan Bawaslu membahas sejumlah agenda strategis, salah satunya adalah koordinasi tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Hasil pemutakhiran oleh KPU nantinya akan diawasi secara aktif oleh Bawaslu Kota Madiun guna memastikan akurasi dan keterbukaan proses pendataan.
Selain itu, pertemuan juga membahas rencana kegiatan terdekat, yaitu agenda rapat pleno PDPB setiap 3 bulan sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 1 Tahun 2025, yang dijadwalkan akan dilaksanakan oleh KPU Kota Madiun pada 2 Juli 2025 mendatang. Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho, menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar bentuk silaturahmi, tetapi juga merupakan bagian dari pengawasan aktif yang dilakukan secara berkala oleh Bawaslu untuk memastikan kualitas pendataan pemilih.
“Segala masukan terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, baik yang berasal dari masyarakat maupun hasil pengawasan kami atas pergerakan data pemilih, diharapkan dapat membantu
memastikan seluruh warga Kota Madiun yang memenuhi syarat dapat terakomodasi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan demikian, kami juga berharap angka Daftar Pemilih Khusus (DPK) dapat diminimalkan,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, menegaskan bahwa pemutakhiran data pemilih yang berkelanjutan membutuhkan pengawasan yang sistematis dan kolaboratif. Oleh karena itu, sinergi antara KPU dan Bawaslu menjadi pilar utama dalam menjamin keakuratan data dan keadilan elektoral.
Dalam kesempatan ini pula, KPU dan Bawaslu Kota Madiun berencana membuat program bersama untuk sosialisasi yang menyasar berbagai elemen masyarakat, terutama generasi muda sebagai pemilih pemula. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya partisipasi dalam demokrasi, khususnya dalam konteks pemilu. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain kunjungan ke sekolah-sekolah, produksi podcast bertema kepemiluan, serta siaran bersama di Radio Republik Indonesia (RRI) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Suara Madiun.
Melalui kegiatan ini, KPU dan Bawaslu Kota Madiun menegaskan komitmen bersama untuk terus menjaga kolaborasi yang harmonis, transparan, dan akuntabel. Sinergi ini diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang lebih partisipatif, inklusif, dan mencerminkan kehendak rakyat secara jujur serta adil.
Penulis : Bambang K.D
Editor : Ananda Z