Komitmen Berkarya ditengah Pandemi, Bawaslu Kota Madiun Bakal Riset Pencalonan Independen Pilwali 2018
|
Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Komitmen terhadap sesuatu tidaklah terpengaruh oleh situasi dan kondisi sulit. Mungkin kalimat tersebut patut menggambarkan kinerja Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan 38 Bawaslu Kabupaten/Kota. Melalui divisi pengawasan telah digelar rapat koordinasi online guna membahas rancangan penulisan riset Pilkada dan penulisan temuan khusus dalam Pemilu, Senin (27/4/2020) melalui aplikasi zoom meeting. Tentu, Bawaslu Kota Madiun tidak absen dalam kegiatan tersebut, diwakili oleh Koordiv Pengawasan, Humas dan Hubal, Yakobus Wasit Supodo.
Bertindak sebagai pimpinan rapat, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Moh. Amin. Aang Kunaifi selaku koordinator divisi pengawasan Bawaslu Jatim dan Filber Sidabutar, Kabag Pengawasan Bawaslu Jatim. Telah disepakati dalam rapat bahwa dalam tahun ini masing-masing Bawaslu Kab/Kota membuat 2 buku riset tentang pilkada dan temuan khusus pemilu.
Sebagai output rakor tersebut, Bawaslu Kota Madiun bakal mengangkat tema pencalonan melalui jalur independen/Perseorangan dalam Pilkada Kota Madiun tahun 2018.
“Saya kira fenomena calon independen dalam pilkada kita (Kota Madiun-red) kemarin menarik untuk dikaji, itu menjadi sesuatu yang khas, maka akan kita angkat dalam riset,” terang Yakobus Wasit Supodo.
Sedangkan untuk tema riset temuan khusus pemilu 2019, Wasit mengaku masih akan mendiskusikan bersama tim.
“Tunggu dulu, nanti akan dibahas bersama dulu, kalau sudah ditentukan pasti akan disampaikan,” imbuhnya.
Selain membahas rencana penulisan riset pilkada dan temuan khusus Pemilu 2019, forum rakor kali ini juga mendiskusikan perkembangan terbaru kasus Covid-19 beserta masalah-masalah sosial yang menyertainya.
Wasit melaporkan bahwa seluruh jajaran Bawaslu Kota Madiun dalam kondisi sehat, di Kota Madiun tercipta nuansa gotong royong antar warga untuk mencegah penularan Covid-19 baik melalui penyemprotan disinfektan dan bagi masker swadaya, serta berbagi sembako untuk mengurangi beban sosial ekonomi masyarakat terdampak.
