Lompat ke isi utama

Berita

Halalbihalal Bawaslu Se-Jawa Timur Tonggak Soliditas Menjelang Lanjutan Tahapan Pilkada 2020, Berikut Ulasannya

Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Berniat mengikhlaskan dan memaafkan dosa masa lalu, Bawaslu Provinsi bersama Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur menggelar halal bihalal virtual yang dihadiri oleh ketua dan anggota Bawaslu RI , Senin 1 Juni 2020.

Pelaksanaan halal bihalal bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, sehingga menambah acara semakin khidmat.Sambil menyelam minum air, kegiatan halal bihalal tersebut juga sebagai wadah koordinasi dalam rangka persiapan pengawasan lanjutan Pilkada serentak Jawa Timur tahun 2020.

Anggota Bawaslu RI divisi penindakan, Ratna Dewi Pettalolo dalam arahannya menyampaikan bahwa keputusan berlanjutnya tahapan Pilkada 2020 yang akan dimulai pada 15 Juni merupakan kenyataan yang harus diterima oleh penyelenggara, termasuk Bawaslu dan jajarannya.

“Terdapat 4 kunci yang harus dipegang oleh kita semua dalam menyongsong tahapan lanjutan Pilkada 2020 ditengah situasi yang tidak biasa ini, yaitu meningkatkan soliditas kelembagaan, penguatan mentaliltas dan profesioalitas serta tetap berpegang teguh pada integritas,” tutur Ratna.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Bawaslu RI divisi hukum Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa penyelenggara pemilihan harus semakin meningkatkan improvisasi dalam gelaran pilkada ditengah pandemi Covid-19.

“Sebelum tahapan Pilkada 2020 berlanjut, kita dengan tegas menyampaikan bahwa prasyarat penyelenggaraan pemilihan harus terpenuhi, salah satu prasayaratnya yaitu ketersediaan alat pelindung diri untuk seluruh penyelenggara, dan itu harus dijamin oleh negara,” imbuh anggota Bawaslu RI divisi pengawasan Mochammad Afifuddin.

Menambahkan arahan pimpinan yang lain, anggota Bawaslu RI divisi penyelesaian sengketa, Rahmat Bagja memberikan semangat optimisme kepada seluruh jajaran Bawaslu di Jawa Timur yang akan melaksanakan pilkada ditengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa bangsa Indonesia punya modal besar berupa pengalaman menggelar pemilu pada situasi sulit yaitu ketika pemilu tahun 1955 ketika Indonesia memiliki hutang negara yang besar pasca revolusi fisik.

“Secara hukum dengan diterbitkannya perppu 2/2020 serta secara politik komisi dua DPR sudah memutuskan bahwa Pilkada 2020 tahapannya akan dilanjutkan pada 15 Juni mendatang, maka dari itu kita harus bersiap. Kami terus memperjuangkan sumberdaya seluruh jajaran sebelum terjun ke medan juang. Kami meminta kepastian terkait ketersediaan anggaran pelaksanaan, terpenuhinya alat pelindung diri serta perangkat aturan yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19,” tutur Ketua Bawaslu RI, Abhan menutup arahan segenap pimpinan Bawaslu.

Sebagai informasi, halal bihalal Bawaslu Provinsi dan Bawaslu kab/kota se-Jawa Timur berakhir sekitar pukul 13.30 WIB.

https://www.youtube.com/watch?v=RawX5r5Vruc
Tag
Informasi
Pencegahan
Pengawasan
Penindakan