Lompat ke isi utama

Berita

DEMI MENJAGA INTEGRITAS PEMILU SERENTAK 2024, BAWASLU KOTA MADIUN GELAR SOSIALISASI NETRALITAS ASN

madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun menggelar acara sosialisasi bertema "Netralitas ASN untuk Menjamin Pemilu yang Berintegritas pada Pemilu Serentak 2024" bertempat di Aston Hotel Madiun rabu, (26/07/2023). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran penting Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga netralitas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilu.

Ketua panitia dalam laporan pembukaannya menyatakan bahwa pemilu adalah momen penting dalam mewujudkan pesta demokrasi lima tahunan untuk mendapatkan pemimpin yang amanah dan berintegritas. Namun, adanya potensi pelanggaran netralitas dari ASN di daerah masing-masing perlu diantisipasi, karena dikhawatirkan dapat menguntungkan calon peserta pemilu tertentu.

Dilanjutkan Sambutan dari Ketua Bawaslu Kota Madiun, Bapak  Kokok Heru Purwoko., S.H, M.H., menegaskan bahwa "baliho-baliho yang dipasang oleh tim partai politik harus mematuhi ketentuan netralitas, dan tidak boleh mengandung nomor peserta, visi & misi, maupun kata-kata ajakan. Hal ini penting untuk menjaga kesetaraan dan keadilan dalam proses pemilu." ujar Kokok

Selanjutnya, Sekretariat Daerah, bapak  Ir Soeko Dwi Hardiyanto, M.T, memberikan sambutan dan menyampaikan data tentang pelanggaran netralitas ASN dari tahun 2020 hingga 2021. Data ini mengungkapkan adanya pelanggaran netralitas yang terjadi di berbagai wilayah, dan pentingnya upaya pencegahan agar tidak terulang di pemilu mendatang.

Bawaslu Kota Madiun juga menyoroti tingginya potensi pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden/Kepala Daerah 2024. Oleh karena itu, partisipasi dan kesadaran ASN dalam menjaga netralitasnya dianggap sangat krusial. Selain itu, pengawasan secara konsisten dan penegakan sanksi yang tepat diharapkan dapat memberikan efek jera bagi yang melanggar.

Bapak Mohda Alfian., SP., selaku Koordinator Divisi dalam acara tersebut, menekankan kewenangan Bawaslu dalam mengawasi ASN agar selalu bersikap netral dalam proses pemilu. Ia juga menyoroti bahwa upaya sosialisasi dan pengenalan aturan netralitas perlu terus dilakukan, agar ASN semakin paham dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

"Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan pentingnya netralitas ASN dalam menjaga integritas pemilu serentak pada tahun 2024. Dengan partisipasi aktif ASN dan penerapan sanksi yang konsisten, diharapkan pemilu mendatang akan berlangsung lebih adil, bebas dari intervensi, dan menghasilkan pemimpin yang terpilih berdasarkan kehendak rakyat. " tutup Mohda

Semua elemen masyarakat diharapkan bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan pemilu yang berkualitas dan berintegritas demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Tag
Informasi
Pencegahan