Berkoordinsi, KPU Kota Madiun Berkunjung Ke Kantor Bawaslu Kota Madiun
|
Tahapan pemilu 2024 telah dimulai. Koordinasi terus dilakukan oleh penyelenggara pemilu di Kota Madiun. Pada hari Kamis (21/7), Anggota KPU Kota Madiun, Izza Kustiarti, berkunjung ke kantor Bawaslu Kota Madiun. Disambut oleh Kokok Heru Purwoko & Yakobus Wasit Supodo, Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi terkait sinkronisasi daftar pemilih jelang tahapan pemilu 2024. “KPU koordinasi dengan Bawaslu terkait data pemadanan yang diperoleh KPU dari Kemendagri dengan jumlah TMS meninggal itu 7.000, data anomali 1, data ganda 12.000. Ketiga data tersebut sudah kami cermati. Data anomali dikatakan anomali karena elemen nama diisi dengan NIK,” Ujar izza yang juga Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Madiun.
Kemudian terkait data ganda, ada data ganda dalam kota dan data ganda nasional antar provinsi sudah dilakukan pemilahan agar dilakukan perbaikan. ”TMS meninggal sudah kita cek, ada akta kematian. Sumber datanya dari DPT. Sudah 90 persen mendekati kebenaran karena ada akta kematian,” Tambah izza.
“Terima kasih telah berkoordinasi dengan kami. sehingga dalam hal ini, kita selaku penyelenggara Pemilu bisa melaksanakan tugas dengan baik. alangkah lebih baiknya ada verifikasi faktual terhadap data yang diterima oleh KPU Kota Madiun,” Ujar Kokok HP.
Untuk data yang meninggal sejumlah 7000 nanti akan dilakukan verifikasi faktual bersama yang dilakukan oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu. Pencocokan data dilakukan dilapangan untuk melihat kebenaran bahwa data yang dimiliki KPU sudah sesuai atau tidak. Kedepannya terkait data pemilih akan dilakukan perbaikan dan pemilahan oleh KPU Kota Madiun agar data tersebut sesuai dengan kebenaran. Bawaslu akan terus melakukan pengawasan terkait potensi data pemilih yang perlu perbaikan.