Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Madiun Mengikuti Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2025

Kordiv HP2H, Mohda Alfian, serta Staf Pencegahan dan Parmas saat mengikuti rakor PDPB (5/8/2025)

Kordiv HP2H, Mohda Alfian, serta Staf Pencegahan dan Parmas saat mengikuti rakor PDPB (5/8/2025)

madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun – Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rapat koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025 pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting dan diikuti oleh seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Rapat dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Kepala Sub Bagian Pengawasan, serta staf pengawasan dari masing-masing Bawaslu kabupaten/kota. Dalam hal ini, Bawaslu Kota Madiun dihadiri oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian serta staf Pencegahan dan Parmas yaitu Setiya Hatta. 

Rakor dibuka dengan laporan kegiatan oleh Kabag Pengawasan Bawaslu Jawa Timur yaitu Indra Purnomo Kusuma Hasyim. Setelahnya, dilanjutkan oleh tenaga ahli bagian pengawasan Bawaslu RI, Iji Jaelani, yang mengapresiasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur atas komitmen dalam tahap PDPB. 

“Diantara seluruh provinsi di indonesia, yang paling banyak melakukan koordinasi adalah Bawaslu Jatim. Kaitannya dengan uji petik yang sudah saya lihat datanya sangat akurat, melampaui target, beberapa hanya ada kendala bisa diselesaikan dalam rakor. Ini merupakan satu komitmen dalam memastikan PDPB berjalan lancar,” pungkasnya.

Selain itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat (PPM) Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Eka Rahmawati, dalam sambutannya mengatakan tujuan diadakan rapat koordinasi ini adalah usaha untuk menjaga kualitas pengawasan, dalam hal ini terkait pengawasan PDPB. 

“Tujuannya zoom pagi ini untuk evaluasi singkat atau refleksi atas uji petik yag telah dilakukan sebagai quality control menuju triwulan kedua PDPB. Ikhtiar uji petik untuk menjaga kualitas pengawasan kita, bisa memberikan masukan perbaikan penyusunan data pemilih kepada KPU,” ujarnya.

mohda

Dalam forum koordinasi ini, membahas hasil pengawasan uji petik dalam PDPB pada bulan Juli 2025 di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dalam hal ini, Kota Madiun salah satunya dipaparkan mendapatkan 26 data pemilh baru. Dari laporan dan catatan yang telah dipaparkan secara keseluruhan menjadi bahan evaluasi dan pembahasan bersama antar-peserta rapat untuk koordinasi pengawasan PDPB yang lebih baik.

Selain penyampaian laporan, rapat juga membahas rekomendasi penguatan kapasitas pengawas daerah serta mekanisme tindak lanjut atas temuan uji petik. Rapat koordinasi ini diharapkan memaksimalkan perolehan pemutakhiran data pemilih bagi yang masih menemui kendala. Sebagai tindak lanjut, Bawaslu Provinsi menyusun catatan hasil laporan uji petik 38 kabupaten/kota agar menjadi perhatian masing-masing untuk pengawasan PDPB bulan selanjutnya.

Penulis: Bambang K. D.