Bawaslu Kota Madiun Ikuti Kegiatan “Bawaslu Membelajarkan: Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu”

madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan serta penguatan kompetensi penyelenggara Pemilu, Bawaslu Kota Madiun mengikuti kegiatan “Bawaslu Membelajarkan: Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu” yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu Republik Indonesia pada Kamis, 27 November 2025 secara daring. Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh sebagian Anggota Bawaslu Provinsi secara luring dan Ketua serta Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia secara daring.

Dalam sambutannya, Roy M. Siagian, S.Sos., M.Si, Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, menegaskan bahwa Bawaslu memiliki peran strategis dalam menjaga integritas, transparansi, serta akuntabilitas demokrasi di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan pengawasan pemilu tidak hanya bertumpu pada regulasi dan sistem, namun sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya.

Roy juga menambahkan bahwa Bawaslu harus hadir sebagai pusat pembelajaran yang mendorong literasi kepemiluan, transparansi publik, serta partisipasi masyarakat.

Sementara itu, Payung Harahap, SE., MM, anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya sebagai tuan rumah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini di Kota Medan dan mengungkapkan rasa bangganya karena Bawaslu RI memilih Sumatera Utara sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan nasional. Ia juga menyoroti potensi pariwisata di Provinsi Sumatera Utara yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh peserta.

Selanjutnya, Dr. Herwyn J. H. Malonda, M.Pd., M.H, anggota Bawaslu RI menyampaikan sambutan dan arahannya bahwa meskipun Bawaslu berada pada masa non-tahapan pemilu, tugas dan fungsi kelembagaan tetap berjalan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029.

Menurutnya, salah satu tantangan besar ke depan adalah transformasi digital yang berlangsung cepat dan kompleks.

“Teknologi berkembang masif dan informasi bergerak sangat cepat. Karena itu penyelenggara pemilu harus menguasai literasi digital dan terus meng-upgrade kemampuan agar dapat menjawab tantangan pengawasan pemilu berbasis digital,” tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seremonial kick-off "Bawaslu Membelajarkan" melalui penekanan tombol pada layar LED sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas SDM Bawaslu di seluruh Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu RI berharap seluruh jajaran di daerah memiliki pemahaman yang lebih kuat, kompetensi yang meningkat, serta kemampuan adaptif terhadap dinamika demokrasi dan teknologi yang terus berkembang.