BAWASLU KOTA MADIUN HADIRI KONSOLIDASI PUSAT PENGAWASAN PARTISIPATIF
|
Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun- Senin 23 Februari 2020 Bawaslu Kota Madiun menghadiri acara Konsolidasi Pusat Pengawasan Partisipatif Bawaslu Provinsi Jawa Timur di Hotel Aston Gresik.
Acara yang diselenggarakan oleh Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Timur ini membahas agenda penting Divisi Pengawasan di tahun 2021. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawasalu Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi menuturkan “ kita ditahun ini tidak ada tahapan sehingga akan focus mengembangkan pusat pengawasan partisipatif “.
Dalam konsolidasi ini, Aang sengaja mengundang Bawaslu di 38 Kab/Kota di Jawa Timur dan 11 lembaga external utuk memudahkan pemetaan segmentasi yang akan digarap serta diharapkan memberikan kritik dan rekomendasi apakah pemilih pemula, mahasiswa atau misalnya berbasis rukun tetangga dan rukun warga untuk dilakukan advokasi.
Aang menilai penguatan masyarakat sipil memang perlu dilakukan sejak dini untuk menghadapi keserentaan dari Pilkada dan Pemilu tahun 2024, sehingga perlu memantapakan langkah, memaksimalkan peran masyarakat sipil untuk hajatan tahun 2024 saat pemilu nasional dan pemilu daerah dilangsungkan dan semoga iktiar ini bermanfaat untuk demokrasi.
Koordiv. PHL Bawaslu Kota Madiun menjadi peserta kegiatan konsolidasi pusat pengawasan partisipatif
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Kota Madiun, Yakobus Wasit Supodo yang hadir pada acara ini mengatakan “ akan melaksanakan program yang disampaikan dalam konsolidasi ini, karena program ini sangat bagus untuk penguatan kelembagaan Bawaslu di Kab/Kota serta sebagai awal atau pijakan untuk melakukan sosialisasi pengembangan pengawasan partisipatif di Kota Madiun untuk persiapan secara dini dalam menghadapi pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024 “.
Di akhir acara Aang berharap kepada 11 organisasi kepemudaan yang diundang yaitu antara lain Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Jatim dan Gresik, Forsis Jatim, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jatim, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jatim, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim, Gerakan Pemuda Ansor Jatim dan Ikatan Alumni Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo untuk bisa konsisten dalam mengembangkan pusat pengawasan partisipatif seperti beberapa perguruan tunggi di Jawa Timur yang telah siap satu semester materi kuliah tentang kepemiluan.