Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Madiun Berperan Aktif Dalam Pencegahan Dan Antisipasi Penyebaran Covid-19

Madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Dengan semakin melonjaknya pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19, pada hari Jumat, 3 April 2020 Bawaslu Provinsi Jawa Timur melakukan video conference bersama 38 Bawaslu Kab/kota se-Jawa Timur. Kewaspadaan di internal Bawaslu sendiri bukan tanpa alasan, sebelum adanya penundaan Pilkada Serentak Tahun 2020, terdapat 19 kab/kota yang melakukan gelaran Pilkada yang tentunya perlu dilakukan pengawasan sebagaimana tupoksi Bawaslu.

Bawaslu Kota Madiun sesuai undangan rapat hadir Ketua dan Anggotanya yaitu Kokok Heru Purwoko sebagai Ketua Bawaslu Kota Madiun, serta dua Anggota yaitu Yakobus Wasit Supodo, dan Mohda Alfian. Video conference dilakukan di Kantor Bawaslu Kota Madiun Jl. Udowo No 01, Kota Madiun. Ketiga Komisioner tersebut menyimak rakor tersebut secara serius dikarenakan pentingnya agenda rapat tersebut. Selain itu setelah sekian lama tidak ada kegiatan rakor yang mengundang banyak peserta  karena wabah korona, maka tidak salah jika kegiatan ini meskipun melalui alat komunikasi perlu dicermati dengan sangat serius dan seksama.

Seperti diketahui jika Bawaslu Kota Madiun dalam mengantisipasi Covid-19 telah banyak melakukan banyak hal. Antara lain menyediakan tempat cuci tangan bagi tamu dan seluruh penghuni kantor Bawaslu Kota Madiun yang diletakkan didepan kantor, juga menyediakan hand sanitizer pada setiap ruangan, maupun masker. Adalah bukti nyata dari tindakan yang dilakukan Bawaslu Kota Madiun termasuk mengurangi staf yang masuk melalui jadwal piket serta selalu menjaga jarak (physical distancing). Sehingga dengan keterbatasan namun pelayanan terhadap masyarakat tetap mampu berjalan.

“Kita sudah melakukan banyak hal untuk ikut mencegah penularan Covid-19, dengan menyediakan tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, serta masker dan rencananya pada tanggal 9 April 2020 nanti bersamaan dengan hari lahir Bawaslu ke-12, kita akan mengadakan bakti sosial kepada masyarakat,” jelas Kokok Heru Purwoko sebagai ketua Bawaslu Kota Madiun. Menurut rencana nantinya Bawaslu Kota Madiun akan membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat Kota Madiun.

Sementara itu, berkaitan dengan update data Covid-19 di Kota Madiun, sesuai data terakhir pada tanggal 3 April 2020 diperoleh data jika ada 303 orang dengan status Orang Dengan Resiko (ODR), 34 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 0 Postif terinfeksi. Hal ini sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Madiun.

Rapat Koordinasi online yang dimulai pada pukul 14.00 WIB tersebut dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin dan didampingi oleh Anggota Bawaslu Jatim Aang Kunaifi, Totok Hariyono, dan Muh. Ikhwanudin Alfianto beserta Kepala Sekretariat Bawaslu Jatim Syapni Syahril.

Ketua Bawaslu Jatim menyampaikan jika alasan diadakannya Rakor via video conference ini mengacu pada pada aturan yang telah disampaikan oleh pemerintah serta adanya Surat Edaran (SE) dari Bawaslu RI, utamanya terkait pencegahan Covid-19.

“Sesuai arahan dari pemerintah dan adanya SE dari Bawaslu RI, adalah dasar kita untuk melaksanakan Rakor via video conference,” jelasnya.

Disamping itu hal ini juga merupakan wujud nyata dukungan Bawaslu dalam ikut mencegah atau memutus mata rantai penularan Covid-19. Ada banyak hal yang disampaikan oleh beliau termasuk arahan jika Work From Home (WFH) atau bekerja dirumah adalah tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dirumah bukan liburan, juga bukanlah hal yang sama dengan liburan saat Hari Raya. Sehingga sesuai intruksi kantor tetap buka juga melayani pengaduan, sehingga perlunya diadakan piket kantor bagi staf Bawaslu.

Tag
Informasi
Pencegahan