BAWASLU KOTA MADIUN BERI APRESIASI PADA STKIP WIDYA YUWANA MADIUN

Bawaslu Kota Madiun. Dalam rangka menguatkan hubungan antar lembaga dan pencegahan pelanggaran Pemilu serta  sosialisasi pengawasan pelaksanaan pemilu serentak 2024, jumat (05/07/2022) Bawaslu Kota Madiun menerima  dua mahasiswa Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana Madiun angkatan tahun akedemik 2022/2023.

Antonius Handi Koesworo, ketua Panitia  PKKMB mengatakan kedatangan kami adalah untuk memohon kesediaan Bawaslu Kota Madiun untuk menjadi pemateri pada sesi kegiatan PKKMB sebagai bekal pengetahuan kepemiluan  bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan kampus maupun kehidupan bermasyarakat.

Kokok Heru Purwoko, ketua Bawaslu Kota Madiun mengatakan “ Bawaslu Kota Madiun sangat terbuka dan bahkan mengharapkan pada Organisasi masyarakat, Perguruan Tinggi, Kelompok Masyrakat atau orgasasi apapun yang ingin berdialog atau berdiskusi terkait dengan pemilu dengan datang langsung ke Bawaslu Kota Madiun maupun mengundang sebagai narasumber”. Sebagai pengawas Pemilu kami  memberi apresiasi kepada STKIP Widya Yuwana,  bahkan sangat mengharapkan partisipasi masyarakat sebagai pengawas pemilu partisipatif untuk bersama Bawaslu mengawasi pelaksanaan semua tahapan Pemilu.

Yakobus Wasit Supodo, anggota Bawaslu Kota Madiun menyampaikan terimakasih kepada Panitia PKKMB Widya Yuwana yang telah mengundang Bawaslu Kota Madiun dalam kegiatannya. Pada prinsipnya Bawaslu Kota Madiun sangat terbuka pada perguruan tinggi apapun di Kota Madiun yang ingin mengundang Bawaslu Kota Madiun sebagai narasumber dalam hal kepemiluan.

Wasit, yang juga Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan antar lembaga Bawaslu Kota Madiun mengatakan kami akan memenuhi permohonan panitia PPKMB Widya Yuwana Madiun karena selain sudah ada MoU anatara Bawaslu Kota Madiun dengan Widya Yuwana, saat ini peran serta masyarakat termasuk mahasiswa sangat diharapkan dalam rangka pengembangan pengawasan pemilu partisipatif.

Pada Akhir pertemuan ini Antonius dan vincensius, dua panitia PKKMB Widya Yuwana Madiun yang juga sebagai pemilih milenial mempunyai harapan terhadap pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 agar tidak ada praktik politik uang, berita hoaks, isu SARA dan pemilih memilih dengan hati nurani. Sedangkan Vincensius mengharapkan pada Bawaslu agar bisa bekerja secara maksimal, bersikap tegas dan selalu mematuhi aturan yang ada.  (MET)