Bawaslu Jatim Gelar Cangkrukan Demokrasi, Bahas Strategi Publikasi Data Pengawasan
|
madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun – Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Cangkrukan Demokrasi Divisi Humas dan Datin Tahun 2025 pada Senin, 1 September 2025. Kegiatan ini digelar secara daring melalui zoom dengan mengusung tema “Strategi Publikasi Data Pengawasan di Website dan Media Sosial yang Efektif dan Efisien”.
Acara ini diikuti oleh Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Plt/Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat, Staf Kehumasan, Staf Data Informasi, serta CPNS Bawaslu Kabupaten/Kota.
Anggota Bawaslu Jawa Timur selaku Kordiv Humas dan Datin, Dwi Endah Prasetyowati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat bersama dalam menjaga demokrasi di tengah situasi apapun. Ia menekankan bahwa publikasi data pengawasan merupakan kewajiban lembaga pengawas pemilu, tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas, tetapi juga edukasi serta sarana meningkatkan partisipasi publik.
“Publikasi data pengawasan penting agar publik mengetahui apa yang kita laksanakan. Hal ini bagian dari edukasi, akuntabilitas, dan partisipasi. Itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai penyelenggara pengawasan pemilu,” tegas Dwi Endah.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dari Bawaslu Kabupaten/Kota, antara lain Putut Gunawan Fitrianta (Kordiv HP2H Kota Probolinggo), Syafiudin (Kordiv Pencegahan, Parmas, Humas Kota Surabaya), Mochammad Masyhuri (Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bangkalan), serta Khomisa Kurnia Indra (Kordiv Pencegahan, Parmas, Humas Banyuwangi). Masing-masing menyampaikan pengalaman dan strategi terkait tata kelola publikasi data pengawasan.
Dari diskusi yang berlangsung, ditarik kesimpulan bahwa data pengawasan merupakan aset strategis Bawaslu dalam meningkatkan kepercayaan publik. Oleh karena itu, pengelolaan website dan media sosial tidak hanya ditujukan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga harus dikemas secara terpadu, menarik, dan akurat agar mudah dipahami publik.
Penulis: Bambang K. D.