Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jatim Dorong Pemanfaatan AI untuk Membantu Kehumasan dan Data Informasi

humas

Kordiv HP2H Bawaslu Kota Madiun, Mohda Alfian menjadi narasumber sekaligus peserta dalam kegiatan Cangkrukan Demokrasi Edisi ke-9 (25/08/2025)

madiunkota.bawaslu.go.id, Madiun – Divisi Humas dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Cangkrukan Demokrasi tahun 2025 dengan tema “Pemanfaatan AI untuk Kehumasan dan Data Informasi; Membaca Peluang dan Tantangan” pada Senin (25/8/2025). Acara digelar secara daring melalui zoom meting mulai pukul 13.00 WIB dengan melibatkan Bawaslu Kota/Kabupaten se-Jawa Timur, salah satunya Bawaslu Kota Madiun.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Bawaslu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Plt/Kepala Sekretariat, Koordinator Sekretariat, staf kehumasan, staf data informasi, serta CPNS Bawaslu Kabupaten/Kota.

Empat narasumber hadir memberikan pandangan seputar pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam mendukung kerja kehumasan dan data informasi. Mereka adalah Mohammad Hasbi Ash Shiddiqy (Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu Kota Malang), Dian Pratmawati (Kordiv SDMO, Diklat dan Datin Bawaslu Kota Mojokerto), Vita Suci Rahayu (Kordiv SDMO, Diklat dan Datin Bawaslu Kota Pasuruan), serta Mohda Alfian (Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas, Humas Bawaslu Kota Madiun).

humas

Dalam pemaparannya, Mohda Alfian menekankan pentingnya peran strategis kehumasan dalam menjaga citra lembaga. “Fungsi kehumasan sangat krusial dalam membangun dan mempertahankan citra positif lembaga untuk meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia menambahkan, tren terkini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan mampu membantu kerja-kerja kehumasan, mulai dari komunikasi, interaksi dengan audiens, hingga produksi dan inovasi konten visual. Meski demikian, ia mengingatkan agar AI tidak dianggap sebagai pengganti. “Ingatlah bahwa AI adalah alat pendukung, bukan pengganti peran strategis dan sentuhan manusiawi dalam kehumasan,” tegasnya.

Mohda menutup pemarapannya dengan menegaskan bahwa pemanfaatan AI adalah peluang sekaligus tantangan yang harus disikapi dengan bijak. Melalui inovasi, Bawaslu diharapkan dapat menghadirkan wajah kelembagaan yang modern sekaligus terpercaya. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja kehumasan dan data informasi Bawaslu di masa non-tahapan pemilu. 

Penulis: Bambang K. D.