Integritas Penyelenggara Pemilu sebagai Bukti Kepercayaan Pihak Luar

madiunkota.bawaslu.go.id, Kota Madiun - Hari sabtu 13 November 2021 Bawaslu Kota Madiun mendapat kunjungan kehormatan bapak Didk Supriyanto, S.IP., M.IP. Anggota DKPP RI (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia).

Sebagai orang asli Jawa Timur tentunya berkunjung di Bawaslu Kota Madiun akan membawa dampak positif pastinya. Bawaslu Kota Madiun sendiri dalam menyambut kehadiran beliau diagendakan acara secara kusus dengan tema dialok interaktif yang non formal dengan harapan akan terjadi komunikasi dua arah sehingga akan banyak informasi-informasi ataupun pengetahuan yang baru yang tentunya akan menambah khasanah pengetahuan bagi yang hadir pada acara tersebut.

Angkringan "ADEMPOL", adalah judul yang dipilih oleh Bawaslu Kota Madiun melalui Koordiv HPP Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko sekaligus menjabat sebagai ketua Bawaslu Kota Madiun. "ADEMPOL" sendiri memiliki akronim Angkringan Demokrasi & Politik, tentunya hal ini sesuai dengan tujuan kegiatan tersebut yang santai namun bermakna.

Acara yang dimulai pada pukul 19.30 WIB tersbut di buka dengan sambutan selamat datang oleh Ketua Bawaslu Kota Madiun dan dilanjutkan sambutan oleh Anggota Bawaslu Jawa Timur Purnomo Satriyo Pringgodigdo, SH, MH. Selanjutnya inti dari acara tersebut adalah paparan dari beliau Anggota DKPP RI Didik Supriyanto, dalam penjabarannya beliau banyak mengulas perihal terkait penyelenggaraan Pemilu baik sisi KPU, Bawaslu, dan tentunya DKPP. Beliau banyak merunut dan memberikan penjelasan-penjelasan semua hal yang mungkin banyak atau belum diketahui oleh peserta.

‌"Kode etik harus dijaga, karena kalau nggak dijaga bisa jadi alat tipu, kode etik itu aturan yg dibuat oleh sebuah lembaga profesi itu sendiri serta jalankan dan ditegakkan sendiri." jelas beliau

Hal tersebut beliau tegaskan karena manyangkut integritas penyelenggara pemilu, karena hal ini berguna untuk menjaga kepercayaan pihak luar kepada lembaga itu sendiri.
‌

Selain itu, beliau juga mengajak lembaga penyelenggara pemilu lainnya untuk bersama-sama memperjuangkan penyelengaraan pemilu yang terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah. Setelah banyak menyampaikan penjelasannya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab.

Pada penyelenggaraan acara tersebut hadir sebagai undangan KPU kota Madiun juga Bawaslu Ngawi, Bawaslu Magetan, Bawasslu Madiun, Bawaslu Ponorogo, serta Bawaslu Trenggalek. (Budi/Kokok)